Survei… Seberapa Perlukah?
Dalam beberapa kesempatan, orang sangat ingin argumentasinya tidak terbantahkan. Senjata ampuh yang banyak digunakan….DATA. Ya, dengan mengajukan data, kemudian lawan berdebat gak bawa apa-apa, maka kita berada di atas angin. Kalau gak punya data bagaimana? Solusi yang sering dijadikan pilihan orang adalah survei. Tapi benarkah ini diperlukan, tidak adakah cara pengumpulan data lain?
Beberapa tahun lalu, aku jadi juri salah satu kompetisi jajak pendapat yang pesertanya siswa-siswi SMA. Namanya juga jajak pendapat, survei adalah kegiatan utama proses pengumpulan datanya. Tidak ingat betul dari SMA mana, salah satu kelompok peserta mengangkat tema kedisiplinan guru. Dalam salah satu pertanyaan di kuesioner yang mereka ajukan ke siswa di sekolah mereka adalah seberapa rajin guru datang ke kelas. Kemudian dari jawaban itu dia gunakan membuat kesimpulan tentang kedisiplinan guru.
Apa iya begitu caranya? Kenapa tidak digunakan daftar presensi guru yang ada di buku hadir kelas? Kenapa harus survei ke siswa untuk hal tersebut? Mana yang lebih valid hasilnya?
Barangkali kita perlu kaji ulang apakah benar survei-survei yang kita akan selenggarakan memang diperlukan. Apa iya untuk menghitung berapa banyak pemilih di DKI yang tidak terdaftar diperlukan survei? Kalau memang data pemilih dan data penduduk itu data publik, apa tidak bisa dihitung dari data itu saja?
3 Comments:
itu benar mas, tapi untuk kasus data pemilih di DKI itu tampaknya lebih kompleks mas. Saya juga sependapat, ngapain juga kita buang2 sumber daya yang mahal, padahal jelas2 kita tinggal menghitung saja rekap data yang ada dari unit2 terkecil administrasi penduduk, tapi di DKI ini terlalu banyak kepentingan dan para elit yang bermain, jadi saya menganggapnya survei pendataan pemilih yang dilakukan sebagai jalan tengah yang lebih diperuntukan sebagai validasi
By Anonymous, At 4:25 PM
namanya juga Indonesia Pak, semua data bisa dimanipulasi sesuai dengan permintaan (jenny)
By Anonymous, At 5:44 PM
Hahaha...kalo masalah manipulasi emang itu keahlian Om Bagus, dan dimana-mana pun data harus dimanipulasi untuk diinterpretasi, tapi kalo masalah permintaan...hehehe...
By Anonymous, At 9:56 AM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home