sekedar pet crepet

Friday, March 16, 2007

Nebak jenis kelamin anak

Teknologi maju saat ini memungkinkan pasangan suami-istri ngintip apa jenis kelamin janin yang dikandung sang istri. Paling tidak kalau udah tahu, persiapannya bisa lebih pas. Begitu katanya. Gak salah pilih warna popok, gak salah tema dinding kamar bayi, dan sebagainya.

Hal serupa tidak dapat dilakukan di jaman nenek-kakek atau bapak-ibu kita. Sehingga muncullah berbagai 'primbon' untuk menebak jenis kelamin. Mulai dari bentuk perut si ibu, tingkah laku bapak, gaya pakaian bapak/ibu, dsb-dsb. Pokoknya macem-macem lah. Sampe ada yang buat semacam look-up table yang menghubungkan waktu+gejala dengan jenis kelamin. Malah ada juga skripsi sarjana statistika IPB yang ngangkat tema ini.

Ngomong-ngomong masalah ini, satu-dua bulan lalu ada temen yang istrinya lagi hamil. Sebut saja sang temen itu si Eko (sengaja disamarkan, :) ). Gak tahu ujung pangkalnya, dia minta aku nunjukin foto istriku pas lagi hamil. Dengan nada meyakinkan dia bilang kalau istrinya kondisinya sama dengan yang dialami istriku. Pokoknya ciri-cirinya sama, mulai dari perubahan ukuran pipi, perubahan wajah, dll. Ujungnya dia bilang, anakku should be laki-laki. Paling nggak itulah output dari model diskriminan yang dia buat.

Eh, kemarin dapat email dari temen lain kalau istrinya eko baru ngelahirin anak perempuan. Aku mau bilang ke Eko (yang juga sarjana statistika) kalau dia udah balik ke Bogor, 'Gak percaya sama mesin USG dokter Kotabumi sih'.

2 Comments:

  • Jadi paling pas, kalo mau anak perempuan, pake metode mana nih ?

    Katanya misua mesti diet daging merah ya ?

    By Blogger Diana Indah, At 8:19 AM  

  • kalo misua nya diet daging merah, anak nya ga bakalan jadi dong, baik anak laki-laki atau perempuan,
    ya toh...?

    By Blogger Just Adam, At 3:39 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home