sekedar pet crepet

Friday, December 22, 2006

Dua Pekerjaan Besar

Selama ini ada dua kritik dan pertanyaan yang selalu aku terima dari para alumni senior Dept STAT-IPB mengenai alumni-alumni baru. Pertama kenapa lulusan baru gak punya kemampuan komunikasi lesan dan tertulis yang ekselen (excellent). Kedua kenapa lulusan sekarang tidak sejago lulusan jaman dulu dalam hal komputasi dan IT. Agak sulit menjawab dan terpaksa musti sedikit defense (biar tidak terlalu memalukan departemen).

Hari minggu kemarin (17 Des) aku dan dua temen senior kebagian jadi juri lomba 'statistika ria'. Meskipun kata 'ria' tidak betul-betul terwujud karena kelihatannya peserta lomba tidak menampakkan senyum yang indah ketika keluar ruang perlombaan.

Ada 5 peserta dari IPB di babak penyisihan, 3 orang masuk semifinal, 2 orang masuk final, dan dapat juara I dan IV (juara II, III, dan V semuanya dari UGM).

Mahasiswa IPB memang jadi juara. Tapi evaluasi kasarku mengatakan secara umum peserta dari IPB kalah dalam hal berkomunikasi dan komputasi. Sang juara dari IPB bukan yang terbaik pada babak praktek pengolahan data menggunakan komputer yang menuntut penguasaan database sederhana. Sang juara juga bukan yang terbaik dalam hal mempresentasikan hasil pekerjaan dan penalarannya. Hanya karena kemampuan itu tidak mengumpul pada satu orang, maka dia jadi juara.

STAT-IPB punya pekerjaan besar menjawab 2 pertanyaan dan kritik dari alumni senior. STAT-IPB harus punya komitmen menyelesaikan 2 masalah tersebut.

4 Comments:

  • Saya adalah alumnus angkatan 37 ... sempat beberapa kali diskusi bareng rekan-rekan mahasiswa statistika Indonesia. Ada beberapa catatan yang menarik menyoal keunggulan masing-masing perguruan tinggi berprodi statistika dilihat dari minat dan pendalaman mata kuliah yang diambil oleh mahasiswanya. Hal ini terlihat dari bagaimana cara mahasiswa tersebut berusaha mendominasi diskusi pada bidang-bidang yang mereka "biasa" geluti. Misal dari:
    1. Statistika UGM - Mereka lebih banyak tertarik untuk berbicara masalah komputasi dan akturia. Mereka sudah terbiasa dengan diskusi software R yang diperkenalkan oleh salah satu dosen muda mereka. Untuk akturia, hal ini lebih mungkin dikarenakan statiska UGM masih satu payung dibawah jurusan Matematika. Penguasaan teorinya bagus.
    2. STIS - Jelas, banyak diskusi tentang pemerintahan dan demografi didominasi oleh mereka. Apa yang mereka sampaikan lebih kepada statistika kependudukan.
    3. Unair - Minor statistika di Unair memang tidak banyak mengambil porsi mahasiswa dibandingkan minor aljabar, matematika komputasi, atau matematika murni. Kalaupun berbicara statistika, mahasiswa Unair adalah Teoritis banget.
    4. IPB dan ITS - nah kalo untuk mahasiswa dari 2 perguruan tinggi ini saya rasa gape di statistika aplikasi terutama riset pemasaran dan project-project yang lain. Mereka sudah bisa membayangkan bidang-bidang business mana saja yang sekiranya bisa menghasilkan penghasilan buat mereka kelak. Untuk teori, biasanya tidak mau ambil bagian dalam diskusi teori hehehehe..
    Sependapat dengan mas bagus.. semua akan berangkat dari kurikulum yang diajarkan oleh jurusan ... atau juga mas, bisa dari kebiasaan entity stakeholder termasuk para dosen yang secara perlahan kebiasaan tersebut teradopsi sebagai kurikulum hehe... Misalkan. Di ITS sudah jelas ada pak Kresna yahya yang memang banyak memiliki project2... nah kalo di IPB hmhmhmhm..?? Retoris buat Pak Bagus :-).....
    Salam Sigma...

    By Anonymous Anonymous, At 8:55 AM  

  • To : Mas Bagus


    Saya pernah berdiskusi dengan alumni stk ipb angkatan 26..
    Beliau sekarang bergerak dibidang IT bahkan hingga tingkat manajer, nah... anak statistika kok bisa yah Bekerja di bidang IT.
    Lalu saya bertanya kenapa sih Mas, Kok bisa berkecimpung di bidang IT? Lalu Alumni tersebut bercerita mengenai pengalaman beliau pada saat kuliah dahulu. Intinya adalah pada jaman beliau masih kuliah semua software statistika masih berbasis bahasa program... jadi saran saya untuk departemen statistika adalah perkuat mahasiswanya dengan bahasa pemrograman.... dan sering-sering diadakan Kuliah Umum mengenai dunia pemrograman..
    kebetulan beliau besedia untuk diundang sebagai pembicara...


    tyo

    By Anonymous Anonymous, At 11:19 AM  

  • Tyo, apakah alumni itu inisialnya LJ?

    By Blogger bagusco, At 12:12 PM  

  • To: TYO

    Pd banget usul nte pak. Kalau harus balik lagi ke Basprog.. ada jaminan nggak nte sama ane bakal lulus 4 tahun pak?? hehehe...

    Bisa-bisa banyak mahasiswa jadi LEGENDA..:-)

    By Anonymous Anonymous, At 1:28 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home