Tingkat Kehadiran Berkorelasi Positif dengan Nilai Mahasiswa
Kalimat di atas selalu saya sampaikan dalam pertemuan-pertemuan perdana di awal semester berjalan. Meskipun tidak pernah melakukan kajian kuantitatif, namun pengalaman dan pengamatan kualitatif selama mengajar di kampus lebih dari 5 tahun membenarkan hal tersebut. Parahnya lagi, yang sering bolos adalah mahasiswa-mahasiswa pengulang. Mereka menganggap sudah pernah dapat kuliahnya dan tidak perlu hadir tatap muka karena pokok bahasan yang disampaikan sama dengan yang dia peroleh tahun lalu. Jadilah kenyataan baru bahwa, peluang tidak lulus mahasiswa pengulang lebih besar daripada mahasiswa yang baru mengambil mata kuliah pada semester tersebut.
Memang banyak buku-buku di perpustkaan, maupun materi-materi di internet yang bisa mereka manfaatkan ber-distance-learning, traditional face-to-face class sepertinya belum tergantikan sepenuhnya.
Minggu kemarin adalah kuliah perdana semester ganjil 2007/2008. Lagi-lagi kalimat itu harus saya keluarkan, meskipun tidak ada bukti kuantitatif yang bisa saya tunjukkan kepada mereka. Mudah-mudahan akhir semester ini 'proyek' membuat evidence itu bisa terlaksana.
Memang banyak buku-buku di perpustkaan, maupun materi-materi di internet yang bisa mereka manfaatkan ber-distance-learning, traditional face-to-face class sepertinya belum tergantikan sepenuhnya.
Minggu kemarin adalah kuliah perdana semester ganjil 2007/2008. Lagi-lagi kalimat itu harus saya keluarkan, meskipun tidak ada bukti kuantitatif yang bisa saya tunjukkan kepada mereka. Mudah-mudahan akhir semester ini 'proyek' membuat evidence itu bisa terlaksana.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home