sekedar pet crepet

Wednesday, January 17, 2007

Polling Piala AFF

Gara-gara listrik mati, jadi deh gak bisa nonton Indonesia vs Singapura di Trans7 (Rabu Malam, 17 Januari). Keingintahuan menyebabkan aku coba akses detik.com. Untung saja baterai laptop masih cukup untuk sejam lagi. Nyari-nyari berita ketemu judul "Piala AFF: Indonesia Juara" di detik.com.


Kaget juga lihat judulnya. Ternyata cuma paparan hasil polling detik yang menyatakan 58% orang yang ikut polling menyatakan yakin Indonesia berhasil jadi juara Piala AFF.

Apa iya polling ini bisa menentukan siapa juaranya. Tapi apapun itu, saya ikut berdoa mudah-mudahan Tim Indonesia berprestasi di AFF. Dan mudah-mudahan listrik segera nyala lagi. Berapa sih nomornya PLN Bogor?

Taruna atau CR-V

Gak tahu kenapa, anakku Gilang suka banget ngelihatin mobil (meskipun cuma gambarnya). Sampai bulan kemarin sepengetahuanku dia belum dapat membedakan mana mobil Taruna dan mana mobil CR-V (Honda). Pokoknya ada bentuk mirip Taruna, terus ada ban serep di belakang dia akan sebut itu Taruna. Ada dua jenis yang sering dia lihat, Taruna yang sesungguhnya dan CR-V. Hingga suatu saat di depan ruko dekat rumah ada CR-V yang sedang parkir dan Gilang punya kesempatan menyaksikan cukup lama mobil jenis ini.

Dua minggu kemarin tampaknya dia mulai belajar membedakan dua jenis ini. Dan hari Sabtu kemarin, ada kesempatan ngetest. Kebetulan silaturahmi ke saudara di Bekasi Timur dan harus lewat jalan tol Jagorawi kemudian Tol Cikampek, tempat bertebarannya beraneka jenis mobil.

Satu mobil CR-V mendahuluiku dan dengan tepat Gilang menyebut itu mobil CR-V, bukan Taruna. Mobil kedua lewat, dan betul lagi jawabannya. Demikian hingga mobil kelima, berturut-turut dia bisa membedakan mana CR-V dan mana Taruna. Seandainya dia gak bisa membedakan dan menyebutkan jenis mobil secara acak, maka peluang benar pada setiap tebakan adalah 1/2. Jadi 5 tebakan benar berturut-turut adalah (1/2) pangkat 5 atau 1/32 atau 3.125%.

Dalam hati aku bilang, kecil sekali kemungkinan kalau dia asal nebak. Jadi aku simpulkan Gilang sukses dan mampu membedakan Taruna dan CR-V. Selamat ya..... Tinggal sekarang PR membedakan Xenia-Avanza dan Terios-Rush.

Tuesday, January 02, 2007

Oleh-oleh dari Prof GP Patil

Tanggal 30 Des kemarin, untuk ketiga kalinya Prof GP Patil dari Pennstate mampir ke Bogor, dan ngasih materi tentang pendeteksian hotspot (dengan definisi yang beliau buat sendiri). Untuk ketiga kalinya juga aku dapat dongeng tentang bagaimana mendeteksi apakah suatu wilayah merupakan hotspot menggunakan metode upper level set scan yang beliau kembangkan bersama kolega-koleganya. Bukan detail bagaimana mendeteksi hotspot yang ingin aku ceritakan, tapi kisah lain tentang bagaimana mendapatkan jawaban responden untuk pertanyaan-pertanyaan tabu. Kalau tidak salah, begini kata beliau.

Bayangkan jika kita ingin menanyakan apakah responden adalah pengguna narkoba. Menanyakan langsung jelas susah, karena responden tidak terlalu suka dengan pertanyaan tersebut. Jadi bagaimana caranya. Beri dua pertanyaan. Pertanyaan 1: Apakah nenekmu suka jalan-jalan ke taman. Pertanyaan 2: Apakah Anda pengguna narkoba. Kemudian sodorkan uang logam, dan sampaikan ke dia, "Lempar koin ini, jika muncul gambar maka jawab pertanyaan 1, jika muncul angka maka jawab pertanyaan 2. Lempar di tempat yang tersembunyi sehingga saya tidak tahu kamu menjawab yang mana". Kalau ternyata dia menjawab YA, kita gak tahu apakah yang dia maksudkan adalah dia pengguna narkoba atau neneknya suka jalan-jalan di taman. Dan dia pun terhindar dari rasa malu.

Meskipun kita tidak tahu pertanyaan mana yang dijawab oleh responden, namun dengan menganggap koin yang digunakan adalah koin setimbang maka kita bisa menentukan berapa persen responden yang merupakan pengguna narkoba.

Teknik ini disebut randomized response. Setelah nyari-nyari di google, kayaknya dokumen di http://www.dartmouth.edu/~chance/teaching_aids/RResponse/RResponse.html dapat dipilih untuk dijadikan rujukan teknik ini.