sekedar pet crepet

Wednesday, January 02, 2008

Mulailah dari tidak buang sampah sembarangan

Pesta tahun baru tkemarin malam berlangsung meriah di banyak tempat. Meskipun di banyak tempat yang lain tidak ada pesta karena sedang memperoleh cobaan bencana banjir dan sebagainya. Berbagi cerita tentang pesta tampaknya tidak cukup menarik karena sama saja dari tahun ke tahun, dan tempat ke tempat. Cerita menarik datang tadi pagi dari salah satu stasiun televisi yang memberitakan tentang banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh masyarakat yang berpesta di sekitar Monas.

Sumber dari dinas setempat memberikan data bahwa sampah yang berhasil dikumpulkan dari tempat itu pada pagi selepas pesta tahun baru mencapai 75 meter kubik, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 60 meter kubik. Jadi naik sekitar 25%.

Dalam hati tentu aku bilang luar biasa. Jumlah sampah naik banyak padahal malam tahun baru katanya diguyur hujan lebat.

Ada dua kemungkinan yang aku perkirakan mengenai kenaikan jumlah sampah ini. Pertama, masyarakat yang berpesta di Monas lebih banyak dari tahun kemarin karena sebagian mungkin menghindari Ancol yang tempatnya kurang menguntungkan karena badai laut akhir-akhir ini. Kalau ini yang terjadi, sepertinya kesadaran buang sampah pada tempatnya masih saja kurang.

Tapi, dan ini yang sebenarnya menurutku lebih mungkin terjadi, karena hujan mestinya jumlah orang yang datang lebih sedikit. Berdasarkan obrolan dengan beberapa rekan, sebagian besar malas keluar rumah karena cuaca kurang menguntungkan. Dengan jumlah orang lebih sedikit, jumlah sampah ternyata lebih banyak. Jumlah sampah per kapita semakin besar kalau begitu.

Apapun yang terjadi, perilaku buang sampah masyarakat kita masih mengecewakan. Ya, mengecewakan karena mereka melakukan itu dengan sadar.

Mumpung masih di awal tahun, kenapa kita tidak merenung berapa banyak sampah yang kita hasilkan, berapa banyak yang kita buang sembarangan. Coba juga mari kita renungkan bersama, apa bencana yang dialami oleh orang lain di tempat lain atau mungkin juga kita yang mengalami adalah akibat dari perilaku kita membuang sampah sembarangan. Jadi mulailah dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Bogor, 1 Januari 2008)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home