Apa negara ini masih punya cukup uang?
Satu bulan kemarin, kesempatan noton TV tidak cukup banyak. Sehari paling cuma dua kali, pagi sebelum jam 5 sampai menjelang 5.15 (sebelum berangkat), sama jam 9an (menjelang tidur). Kebagian nonton berita aja. Dan gak enaknya, hampir semua berita isinya kurang menyenangkan. Kalau gak tawuran antar kampung, ya bencana (banjir, angin, longsor). Wis, pokoke gak enak lah. Baca korang jadi males, karena isinya berita sedih semua.
Tapi yang menarik, para pejabat negara sangat optimis tahun depan ekonomi bakal membaik. Padahal menurutku banyak hal yang menghalangi itu. Petani, yang jumlahnya + keluarganya sekitar 50 jutaan, sudah pasti sebagian besar merugi karena sawahnya terendam. Pedagang juga banyak yang gak bisa kerja, jalur transportasi putus dimana-mana. Ngeri membayangkan apa tahun depan masih bisa survive dengan sangat mudah.
Pemerintah tentu harus ambil jalan cepat. Infrastruktur yang rusak mesti cepat diberesin kalau mau support ekonomi dengan baik. Lagi mikir-mikir gitu, eh istriku, sambil nonton berita, komentar: uang negara apa gak habis ya buat bantuan korban sama mbangun macem-macem? Kalau dipikir sih iya juga. Padahal gajiku kan dari uang itu juga. Gawat nih kalau kehabisan. hehe.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home