sekedar pet crepet

Monday, December 31, 2007

Kenapa mereka meramal di akhir tahun saja?

Hari ini hari terakhir pada kalender tahun 2007. Besok udah masuk 2008. Media massa dipenuhi dua hal: kaleidoskop 2007 dan ramalan/outlook/forecast/prediksi 2008. Para 'peramal' tentu laris manis pada minggu-minggu ini, baik paranormal, ekonom, pengamat politik, dll. Pokoknya yang mengatakan bisa meramal, semuanya ngomong di media massa.

Yang menggelitik adalah, ramalan itu kan dipakai untuk antisipasi kejadian masa depan, supaya kita bisa siap-siap. Tapi kenapa larisnya cuma di akhir tahun? Kenapa gak meramal saja di tengah tahun terus bilang dari bulan juli sampai juni tahun depan akan begini-begini-dan-begini. Maksudnya, kenapa gak meramalnya pada sembarang waktu saja. Apa istimewanya meramal di akhir tahun?

1 Comments:

  • Inilah yg saya lakukan juga mas. Meramal walaupun dengan pengetahuan statistika yang megap2. Tapi biasanya orang yg sedang megap2 atau kepepet itu punya jurus yang canggih untuk menyelesaikan masalah meskipun dengan isi kepala saya yang "koclak" (pertanda otaknya kecil mirip Hommer Simpson).

    Kenapa di akhir tahun? Karena menyangkut performa perusahaan atau karyawan. Misal dengan asumsi yg diambil seperti ini, apakah perusahaan/karyawan dapat perform apa ngga? Kalo ngga, ya... ga dapet bonus. Gitu kali nasibnya the salaryman mah.

    By Anonymous Anonymous, At 7:14 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home